Tuesday, December 17, 2013

Integral: Show Your LIGHT

Integral merupakan nama kelompok kami dalam mata kuliah Komunikasi Interpersonal. Integral terdiri dari:
  • Hans Kurniawan (26412017)
  • Cornelius Juvian (26412045)
  • Paula Ayu Astelia (26412123)
  • Jennifer Giovanni (26412143)
  • Andri Hermawan (26412159)
  • Daniel Kristanto (26412162)
Nama Integral sendiri dipilih berdasarkan konsep L.I.G.H.T. Integral mencakup nilai Integrity, Truth, Growth, and Love. Kami berharap bahwa anggota kelompok kami bisa menjaga integritas dan kejujuran, bertumbuh bersama, saling melengkapi, mau mengasihi, dan tetap rendah hati.

Kami berkesempatan untuk melakukan service learning di SMP YBPK1, Surabaya. Di sana kami mengajarkan materi Microsoft Office 2007 kepada siswa-siswi kelas VIIIA.

Saya merasa senang dapat bekerja sama dan bertumbuh bersama-sama dengan anggota kelompok saya. Kami berusaha untuk saling melengkapi. Saat ada anggota kelompok yang kurang mengerti salah satu materi yang akan diajarkan, maka anggota yang lain berusaha untuk membantu. Saat pelaksanaan service learning, anggota kelompok yang tidak sedang mengajarkan materi akan membantu menenangkan murid-murid yang tidak memperhatikan.

Bekerja di dalam kelompok tentunya tidak sama dengan bekerja sendiri. Saya harus dapat bekerja dengan 5 orang yang masing-masing memiliki kepribadian berbeda. Namun justru dalam kelompok inilah saya belajar untuk dapat memahami orang lain. Selain itu, saat saya menemui kesulitan, ada anggota kelompok lain yang dapat men-support saya.

Untuk ke depannya, saya berharap dapat kembali membagikan ilmu yang berkaitan dengan pengetahuan informatika yang saya dapatkan selama berkuliah. Mungkin bisa dengan melakukan service learning kembali ke sekolah-sekolah untuk mengajarkan mengenai teknologi, misalnya seperti penggunaan internet, Microsoft Office, dan sebagainya. Hal-hal seperti ini akan sangat bermanfaat karena seiring dengan berkembangnya zaman penggunaannya semakin meningkat. Selain itu mungkin bisa juga dengan mengajari orang-orang di sekitar yang masih kurang memahami hal-hal tersebut. Dengan demikian diharapkan ilmu yang saya pelajari bukan hanya berguna bagi saya sendiri namun juga dapat saya bagikan kepada orang lain.

"Let your light so shine before men, that they may see your good works, and glorify your Father which is in heaven." - Matthew 5:16 KJV

Sunday, September 22, 2013

Who I Am

Seringkali orang-orang yang belum terlalu mengenal saya beranggapan bahwa saya adalah orang yang sombong ataupun kurang ramah. Sebagian teman-teman saya justru berpandangan bahwa saya adalah pribadi yang ceria dan cukup mudah bergaul. Ada juga teman saya yang menganggap saya terlalu cuek.

Menurut saya sendiri, saya sebenarnya dapat bersikap ramah dan friendly. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa saya memang pada awalnya agak pendiam dan tertutup. 

Saya cenderung sulit berkomunikasi dengan orang-orang yang belum saya kenal. Hal inilah yang terkadang menimbulkan adanya perbedaan pandangan orang terhadap diri saya dengan pandangan saya sendiri. Selain itu kecenderungan saya untuk tidak mengungkapkan perhatian secara langsung lah yang menjadikan saya sering dianggap cuek. Untuk itu, saya rasa cara yang cukup baik untuk membuat orang dapat mengenali diri saya sebagaimana adanya adalah dengan mulai menyampaikan dan menunjukkan apa yang saya rasakan.


Tiga point penting yang saya pelajari selama ini yaitu:
1. Belajar untuk menerima dan menghargai pandangan orang lain
Pandangan tiap-tiap orang tentu saja berbeda. Apa yang saya anggap baik belum tentu dianggap baik oleh orang lain. Saya juga tidak dapat memaksakan pandangan saya terhadap orang lain. Karena itulah, saya justru harus belajar untuk juga melihat dari pandangan orang lain.

2. Berpikir positif dan mengambil inisiatif
Seringkali pikiran-pikiran yang negatif hanya akan mempersulit keadaan. Apalagi saya lebih sering melihat sesuatu dari hal-hal negatifnya saja. Ini menyebabkan saya jadi enggan untuk melakukan sesuatu. Padahal jika saya mau mulai berpikir positif maka sebenarnya saya dapat melakukan banyak hal. Dari sinilah saya rasa pikiran positif menjadi sangat penting. Selain itu kemauan untuk mengambil inisiatif terlebih dahulu juga penting.

3. Belajar memperbaiki diri
Karena setiap pribadi pasti memiliki kekurangan. Namun kita bisa saja memilih untuk membiarkannya atau mengubahnya. Tentunya saya ingin bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Karena itu saya akan berusaha untuk terus belajar memperbaiki diri. Misalnya saja dengan menerima kritik dan memperbaiki apa yang masih kurang. Selain itu juga belajar dari kesalahan yang pernah saya perbuat dan tidak mengulanginya lagi.


Hal yang ingin saya kembangkan yaitu untuk tidak asal berbicara. Saya ingin agar saya bisa lebih memilih kata-kata yang saya ucapkan agar tidak membuat orang lain salah paham dan bahkan menyakiti orang lain.

Selama ini saya telah berhasil mengurangi sikap pemalu saya dan dapat berbicara di depan umum dengan lebih baik daripada saya yang dulu.


Saturday, September 14, 2013

Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal dapat dikatakan sebagai komunikasi yang dilakukan antar dua orang atau lebih.

Menurut saya, komunikasi semacam ini merupakan hal yang sangat penting. Tidak hanya berguna dalam kehidupan sehari-hari, namun hal seperti ini juga akan menjadi sangat berguna untuk ke depannya. Namun, saya merasa bahwa kemampuan saya berkomunikasi masih sangat kurang.

Seringkali saya masih menggunakan kata-kata yang kurang tepat dan akhirnya menyesali perkataan saya tersebut. Ini membuat saya terkadang malah takut salah berkata-kata dan akhirnya tidak menyampaikan apa-apa. Hal-hal tersebut tentu saja dapat menimbulkan masalah. Apa yang seharusnya dapat disampaikan malah tidak dapat dimengerti oleh lawan bicara. Selain itu juga sangat memungkinkan terjadinya kesalahpahaman.

Kemajuan teknologi yang ada sekarang ini juga merupakan salah satu faktor yang sebenarnya dapat mempermudah komunikasi namun terkadang malah memperburuknya. Misalkan saja dari fakta yang dapat dilihat akhir-akhir ini, ketika beberapa orang berkumpul mereka bukannya berkomunikasi secara tatap muka namun malah sibuk dengan gadget masing-masing. Hal ini menyebabkan frekuensi komunikasi yang berlangsung secara tatap muka menjadi semakin kecil. Padahal dengan bertatap muka, kita dapat langsung melihat gesture serta nada ataupun intonasi lawan bicara sehingga memperkecil kesalahpahaman.

Saya rasa sudah seharusnya saya memperbaiki kemampuan komunikasi interpersonal saya. Karena hal ini tentu saja tidak dapat lepas dari kehidupan sehari-hari.

Hal-hal yang seharusnya saya coba untuk pelajari lagi yaitu bagaimana cara memahami orang lain dan memberikan tanggapan yang sesuai. Selain itu juga untuk tidak takut menyatakan pendapat saya. Mungkin pendapat yang saya berikan itu kurang tepat namun justru dari situlah saya terus belajar. Saya juga harus belajar untuk menerima pendapat orang lain.

Sunday, September 1, 2013

Interpersonal Communication


Communication
noun
1. the act or process of communicating; fact of being communicated.
2. the imparting or interchange of thoughts, opinions, or information by speech, writing, or signs.
3. something imparted, interchanged, or transmitted.
4. a document or message imparting news, views, information, etc.
5. passage, or an opportunity or means of passage, between places.

Based on the recipient of a conversation, there are two types of communication, intrapersonal communication and interpersonal communication. Intrapersonal communication is a communication within an individual. On the other hand, interpersonal communication happens between two or more people.

There are some basic principles of interpersonal communication:
1. It is not optional.
Everyone needs to communicate. We can't escape from it however we want to. Maybe we can try to escape from verbal communication but we still do non-verbal communication (body-posture, gesture, eye-contact, etc).

2. It is irreversible.
Once we say something, we can't take it back. We may regret it, but it doesn't change anything. Those words has come out and left an impact.

3. It is complicated.
Communication is not simple. There are many variables in it, such as language, environment, individuals involved, etc. Those variables have impact on how the messages are sent, received, and interpreted. Two different persons may have different interpretation of a message. They could have misunderstood what the message really meant.

4. It is contextual.
All communication has context, such as: psychological context, relational context, situational context, environmental context, and cultural context. These could affect the communication. In example when we're talking in a crowded and noisy place, we sometimes even have to raise our volume and it will be less effective.

We can improve our interpersonal communication by developing some skills such as:
a. Learn to listen.
b. Choose our words.
c. Understand why communication fails.
d. Relax.
e. Clarify.
f. Be positive.
g. Empathize.
h. Understand stress.
i. Learn to be assertive.
j. Reflect and improve.
k. Negotiate.
l. Working in groups.

Nowadays most people communicate via texts or internet. But I still think that it's important to do face-to-face communication. So let's try to learn more about interpersonal communication cause it's going to be very useful in our life! :)